TEKTUALITAS DAN KONTEKSTUALITAS DALAM PENAFSIRAN DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
Keywords:
Ahlul Bait, Habaib, Sosial KemasyarakatanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi nasab antara ahlul bait dengan habaib atau ba’alwi dalam perspektif Al-Qur’an secara tekstual maupun kontekstual dan pengaruhnya bagi kehidupan sosial kemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan analistis deskriptif dari sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa habaib atau ba’alwi bukan termasuk ahlul bait yang memiliki keistimewaan sebagaimana yang ditetapkan oleh Al-Qur’an dan hadis sahih dan pengaruhnya bagi kehidupan sosial kemasyarakatan adalah bahwa mereka tidak lagi dimuliakan seperti memuliakan ahlul bait, bila ada ulama dan orang saleh diantara mereka, maka dimuliakan karena keilmuan dan kesalehannya.