PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN KARYA PEMBANGUNAN KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA

Akhmad Shunhaji, Saifuddin Zuhri, M. Waliyurrahim

Abstract


This paper aims to find and describe the characteristics of the model for inculcating Islamic religious education based on multicultural values recognized at the Karya Pembangunan Islamic Boarding School and to find the impact of inculcating multicultural values in the lives of students at the Karya Pembangunan Islamic Boarding School. This study discusses multicultural Islamic education at the Karya Pembangunan Islamic Boarding School, Manado City, North Sulawesi Province which is motivated by the potential differences that trigger divisions. Data were taken and analyzed through a descriptive qualitative approach. In this study, the conclusions are: First, Islamic boarding schools teach multicultural knowing through learning activities using the books of Ta'lim Muta'allim, the book Akhlaq Lil Banin and several books that teach multicultural, tolerant, fair, equality/equality and values. freedom in every life of society. Second, multicultural felling is grown through habituation programs and role models from Kyai, Musyrif, and Ustadz. Third, multicultural action manifested in empathic education

Keywords


Islamic Boarding School; Multicultural; Islamic Education

Full Text:

PDF

References


Abdul H. Rahman. “Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam, Tinjauan Epistemologi dan Isi serta Materi,” dalam Jurnal Eksis. Vol. 8, No. 1, Tahun 2012.

Abdurrahmansyah. “Pendidikan Multikultural Dalam Desain Kurikulum dan Pembelajaran Keagamaan Islam,”dalam Jurnal Madania. Vol. 21, No. 1, Juni 2017.

Achmaduddin. “Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural: Konsep, Karakteristik dan Pendekatan”, dalam Jurnal Edukasi, Vol. 4, No. 1, 2006.

Adnan Taufik Amal dan Syamsu Rizal Panggabean, Tafsir Konstekstual Al-Quran, Bandung: Mizan, 1990.

Afwadzi, Benny. “Pesantren dan Multikulturalisme Pendidikan, Sebuah Konstribusi Pendidikan Rakyat Untuk Persatuan Bangsa,” dalam Majalah Sarung. Jilid. 2, 2012.

Agus M. Nuryanto. Mazhab Pendidikan Kritis: Menyikapi Relasi Pengetahuan, Politik dan Kekuasaan. Jakarta: Grafindo, 2004.

Ahmad Nunu An-Nahidil. Pesantren dan Dinamika Pesan Damai. Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, 2006.

Aly Abdullah. Pendidikan Islam Multikultural Di Pesantren Telaah Terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Amin M. Abdullah. Dinamika Islam Kultural: Pemetaan Wacana Keislaman Kontemporer. Bandung: Mizan, 2000.

Andrea, Lidwina. “Intoleransi, Pelanggaran Kebebasan Beragama Tebanyak Dilakukan Aktor Non-Negara” dalam databooks.katadata.co.id.. Diakses Pada: 17 Sebtember 2020.

Anwar Fathul. “Konstribusi Pendidikan Multikultural Dalam Pencegahan Paham Radikalisme Di Pondok Pesantren Al-Baqiyatush Shalihat Tanjung Jabung Barat.” Tesis. Jambi: Pascasarjana, Universitas Islam Neger Sulthan Thaha Saifudin, 2021.

Arif M. Santoso dan Imam Prakosa. “Revitalisasi Pendidikan Karakter Berwawasan Multikultural”, dalam Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper ke-2 yang berjudul: “Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”, 2016.

Arif Mahmud. “Pendidikan Islam Inklusif-Multikultural,” dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. 1, No. 1, Tahun 2012.

Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Ary Donal Pengantar dalam Penelitian terj. Arief Fuchan, Yogyakarta: Pusataka Pelajar, 2007, Cet. III.

Ateng, Hartono. “Persentase Agama Yang Dianut Di Provinsi Sulawessi Utara”, dalam https://beritamanado.com. Diakses Pada 17 Sebtember, 2020.

Ath-Thabari. Jami’ul Bayan’An-Ta’wi Al-Quran. Riyadh: Dar Hijr, 2006, Cet. I, Jilid. VII.

Bahri Zainul. Satu Tuhan Banyak Agama Pandangan Sufistik Ibnu Arabi Rumi dan Al-Jili. Jakarta: Mizan Publika, 2011

Baidawy Zakiyuddin dan Mohammad, Thoyibi. Reinvensi Islam Multikultural. Surakarta: PSB-PS UMS, 2005.

Baidhawy Zakiyuddin. “Membangun Harmoni dan Perdamaian Melalui Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural,” dalam Lokakarya yang berjudul: “Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pengembangan Kurikulum”, Jakarta: Australian Indonesia Partnership dan Kemenag RI, 10-13 April 2008.

Banks James A. The Routledge International Companion to Multicultural Education, Routledge International Handbook Series. New York: London, Routledge, Taylor & Francis Group, 2009.

Dapartemen Agama RI. Al-Quran dan Tafsir. Jakarta: Dapartemen Agama RI, 2010, Edisi Yang Disempurnakan.

Effendi John. Kemusliman dan Kemajemukan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Fitria Chusna, Farisa. ”Kejadian Pelanggaraan Kebebasan Beragama di Era Jokowi” dalam nasional.kompas.com. Diakses Pada: 17 Sebtember 2020.

Halili, Hasan. “Intoleransi Semasa Pandemi”, dalam setara-institute.org. Diakses Pada: 17 Sebtember 2020.

Hanipudin Sarno. “Pendidikan Islam di Indonesia Dari Masa ke Masa,” dalam Journal of Islam and Muslim Society. Vol. 1, No. 1, Tahun 2019.

Hasil Observasi Yang Dilakukan Kepada Santri di Dalam Kelas dan di Luar Kelas, Tanggal 18 Sebtember 2021, Jam 08:00-21:00 WITA.

Hasil Wawancara dengan KH. Muhammad Syarif Azhar, Selaku Pimpinan Pondok Pesantren Karya Pembangunan, di Ruang Pimpinan Tanggal 20 Sebtember 2021, Pukul 11:00 WITA.

Hasil Wawancara dengan Ustadz Akbar, Selaku Pengajar Pondok Pesantren Karya Pembangunan, di Ruang Guru Tanggal 22 Sebtember 2021, Pukul 11:00 WITA

Hasil Wawancara dengan Ustadz Nasir, Selaku Pengajar Pondok Pesantren Karya Pembangunan, di Ruang Guru Tanggal 22 Sebtember 2021, Pukul 11:00 WITA.

Hasil Wawancara Kepada Santri di Ruang Kelas, Tanggal 23 Sebtember 2021, Pukul 11:00 WITA.

Hasyim Umar. Toleransi dan Kemerdekaan Beragama Dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Surabaya: Bina Ilmu, 1979.

Helmatiana. Pluralisme dan Inklusivisme Islam di Indonesia. Jakarta: PBB UIN Syarif Hidayatullah & Konrad Adenauer Stiftung, 2004.

Ibrahin Rustam. “Pendidikan Multikultural, Pengertian, Prinsip dan Relevansi Dengan Tujuan Pendidikan Islam,” dalam Jurnal ADDIN. Vol. 7, No. 1, Tahun 2013.

Imam Syaikh Al-Qurthubi. Al-Jami’li Ahkaam Al-Quran, terj. Akhmad Khatib, Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

J.R. Raco. Metode Penelitian Kualitatif, Jenis Karakteristik dan Keunggulan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Kompas Gramedia Bullding, 2010.

Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik. Diakses Pada: 17 Sebetember 2020.

Khairiah. Multikultural Dalam Pendidikan Islam, Bengkulu: ZIGIE Publishing, 2020.

Khotimah. “Pendidikan Islam Berbasis Multikultural”, dalam Jurnal Toleransi Media Komunikasi Umat Beragama. Vol. 9, No. Tahun 2017.

Kiryanto Rachmat. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Lickona Thomas. Educating For Character: Mendidik Untuk Membentuk Karakter, Terj. Juma Wadu Wamaungu dan Editor Uyu Wahyuddin dan Suryani, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2015.

Ma’arif, Syamsul. “Pola Hubungan Patron-Client Kiai dan Santri Pondok Pesantren”, dalam Jurnal Ta’dib. Vol. XV, No. 2, Tahun 2010.

Madjid Nurcholish. Bilik-Bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1977.

Maksum Ali, Pluralisme dan Multikultralisme Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Malang: Aditya Media Publishing, 2011.

Misrawi Zuhairi. Madinah, Kota Suci, Piagam Madinah dan Teladan Muhammad Saw. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2009.

Muchasan, Ali. “Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren,” dalam Jurnal Inovatif. Vol. 4, No. 1, Tahun 2018.

Muh. Arsyad dan Bahaking Rama. “Urgensi Pendidikan Islam Dalam Intraksi Sosal Masyarakat Soppeng: Upaya Mewujudkan Masyarakat Madani, Al-Musannif: Jurnal Pendidikan Islam dan Keguruan. Vol. 1, No. 1, Tahun 2019.

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press, 2007.

Muhtarom. Reproduksi Ulama di Era Global: Resistensi Tradisional Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005

Mustafa Ahmad Al-Maraghi. Terjemah Tafsir Al-Maraghi. Yogyakarta: Sumber Ilmu, 1986, Jilid. 3.

Mutawalli Muhammad Al-Sharawi, Tafsir Al-Sharawi, Mesir: Majmaal-Buhuth al- Islamiyah, 1991, Vol. 2.

Muzayyin H. Arifin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Naim Ngainum dan Achmad Sauqi. Pendidikan Multikultral Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.

Noor Juliansyah. Metode Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Nur Hery Aly. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos, 1999.

Prasodjo. Profil Pesantren, Laporan Hasil Penelitian Pesantren Al-Falak dan Delapan Pesantren Lain di Bogor. Jakarta: LP3ES, 1974.

Pulungan Suyuthi. Prinsip-Prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah Ditinjau Dari Pandangan Al-Quran. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1994.

Putra Haidar Daulay. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: KENCANA, 2009.

Qomar Mujamil. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demonkratisasi Institut. Jakarta: Eralangga, 2004.

Rahman Abdur Assegaf. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Rajagrafindo, 2011.

Ramayulis. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2011.

Saifuddin Ahmad Fediyani. Konflik dan Intergrasi Perbedaan Faham Dalam Agama Islam. Jakarta: Rajawali, 1986.

Samrin. “Pendidikan Agama Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia,” dalam Jurnal Al-Ta’dib. Vol. 8, No. 1, Tahun 2015.

Santi Febri. “Konsep Pendidikan Multikultural Dalam Pendidikan Islam,” dalam Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian. Vol. 4, No. 1, Tahun 2016.

Sarwono Jonanthan. Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, 2006.

Setiawan Zudi. Nasionalisme NU. Semarang: Aneka Ilmu, 2007.

Shihab Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: Mizan, 1998, Cet-3.

Sholeh Badrus. Budaya Damai Pesantren. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2007.

Sholehuddin Muhammad. “Pendekatan Multikultural Dalam Pengajaran Apresiasi Cerpendi Perguruan Tinggi”, dalam Seminar Nasional Bahasa, Sastra dan Budaya. Vol. 1, No. 1, Tahun 2017.

Sukardja Ahmad. Piagam Madinah dan UUD 1945. Jakarta: UI Press, 1995.

Suleman, Frangky. “Keberagaman Budaya dan Agama Di Kota Manado,” dalam Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. Vol. 1, No.1, Tahun 2017.

Sumbulah Umi. Islam Radikalisme Dan Pluralisme Agama: Studi Konstruksi Sosial Aktivis Hizb Al-Tahrir dan Majelis Mujahidin di Malang Tentang Agama Kristen dan Yahudi. Jakarta: Kementerian Agama, Badang Litbang dan Diklat, 2010.

Suryana Yaya dan H.A. Rusdiana. Pendidikan Multikultural. Bandung: Pustaka Setia, 2015.

Syamsul Arifin dan Ahmad Barizi. Paradigma Pendidikan Berbasis Pluralisme dan Demokrasi. Malang: UMM Press, 2001.

Syaodih Nana Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.

Teuku Umar Saputra. “Konsep Pendidikan Multikultural Dalam Islam: Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 7 No. 1, Tahun 2020.

Ulya Inaytul. “Pendidikan Islam Multikultural Sebagai Resolusi Konflik Agama Di Indonesia”, Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan. Vol. 4, No. 1, Tahun 2016.

Yamin Moh., dan Vivi Aulia. Meretas Pendidikan Toleransi, Pluralisme, dan Multikultralisme Keniscayaan Peradabaan. Malang: Madani Media, 2011.

Zubaedi, et.al. “Hermeneia”, dalam Jurnal Kajian Islam Interdispliner. Vol. 3, No. 1, Tahun 2004.




DOI: https://doi.org/10.36671/andragogi.v5i3.698

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Akhmad Shunhaji, Saifuddin Zuhri, M. Waliyurrahim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats