PENGARUH KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SANTRI TAHFIZ DI PONDOK PESANTREN TAHFIZUL QUR’AN AL-HIKMAH 01 (PUTRI) BENDA SIRAMPOG BREBES TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Made Saihu

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan sosial terhadap kemampuan komunikasi santri tahifiz. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan desain penelitian survey disebut juga cross-sectional. Populasinya adalah seluruh santri Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Al-Hikmah 01 Putri Brebes, dengan pengambilan sampel menggunakan random sampling sebagai responden. Untuk mengetahui variabel independen (keterampilan sosial) terhadap variabel dependen (kemampuan komunikasi) digunakan analisis regresi linier sederhana, dan untuk mengetahui pengaruh keterampilan sosial terhadap kemampuan komunikasi.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan sosial memiliki pengaruh terhadap kemampuan komunikasi santri tahfiz. Dari koefisien determinasi didapatkan nilai R-Square sebesar 57%. Artinya variabel keterampilan sosial dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi santri tahfiz sebesar 57% sisanya 43% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

Keywords


keterampilan sosial; kemampuan komunikasi; santri tahfiz

Full Text:

PDF

References


Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup, Bandung: CV Alfabeta, 2004.

Arief Subhan, Lembaga Pendidikan Islam Indonesia (Abad ke-20: Pengumpulan antara Modernisasi dan Identitas), Jakarta: Kenana, 2012.

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013.

Azra Azyumardi, Esei-esai Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam ,Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Baharun Hasan, Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktik ; Konsep, Prinsip, Pendekatan dan Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum PAI , Yogyakarta: CV Cantrik Pustka, 2017.

Basri Hasan, Kapita Selekta Pendidikan , Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.

Bin Ahmad Hasan, Menghafal Al-Qur’an Itu Mudah , Jakarta: At-Tazkia, 2008.

Cangra Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Dhofier Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Pengalaman Hidup, Jakarta: LP3S, 2015.

Goleman Daniel, Emotional Intelligence Kecerdasan Emosional Mengapa EL Lebih Penting Daripada IQ , Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Goleman Daniel, Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Hamalik Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.

Nata Abuddin, Selekta Pendidikan Islam , Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Rosyidi T.A. Latief, Dasar-dasar Rethorika Komunikasi dan Informasi, Medan: 1985.

S.B Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2010.

Saphiro Lawrence e, Mengajarkan Emotional Intelligence. Terj. Alex Tri Kantjono, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Sudjana Nana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2010.

Sudjiono Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.

Sugiati, Implementasi Metode Sorogan pada Pembelajaran Tahsin dan Tahfiz Pondok Pesantren, Jurnal Qathruna, 2016.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Bandung: Alfabeta, 2015.

Suharso Puguh, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis, Jakarta: BPPT Press, 2007.




DOI: https://doi.org/10.36671/andragogi.v3i3.237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Made Saihu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats