ETIKA HUMOR DALAM DAKWAH: ANALISIS KONTROVERSI CERAMAH GUS MIFTAH

Authors

  • Muhammad Ridwan Institut Pembina Rohani Jakarta (IPRIJA), Indonesia Author
  • Zenal Arifin Institut Pembina Rohani Jakarta (IPRIJA), Indonesia Author

Keywords:

Etika Humor, Dakwah, Gus Miftah, Es Teh, Content Analysis

Abstract

Etika humor dalam dakwah menjadi isu penting, terutama dalam konteks penyampaian pesan Islam yang inklusif dan santun. Artikel ini menganalisis kontroversi yang muncul akibat candaan Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh, yang memicu pro dan kontra di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi batasan-batasan etika humor dalam dakwah agar tidak menimbulkan salah tafsir atau resistensi dari audiens. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui analisis konten (content analysis) ceramah yang viral serta respons masyarakat terhadap candaan tersebut. Artikel ini mengisi gap penelitian dengan membahas humor dalam dakwah sebagai elemen strategis sekaligus potensial untuk menciptakan konflik, yang belum banyak dikaji dari perspektif etika Islam. Novelty dari artikel ini terletak pada pendekatan analisis kritis terhadap humor dalam dakwah yang mempertimbangkan sensitivitas budaya dan nilai-nilai keislaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humor yang tidak mematuhi prinsip etika dapat menimbulkan salah pengertian, merusak reputasi dai, dan memicu perpecahan. Oleh karena itu, diperlukan panduan etika dalam menggunakan humor sebagai strategi dakwah yang efektif dan harmonis.

Published

2024-12-24

How to Cite

ETIKA HUMOR DALAM DAKWAH: ANALISIS KONTROVERSI CERAMAH GUS MIFTAH. (2024). Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman, 8(2), 280-294. https://jurnalptiq.com/index.php/mumtaz/article/view/27

Share

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.