POLA IMPLEMENTASI TAFSIR MAQĀȘIDÎ

Ahmad Kamaludin, Saefudin Saefudin

Abstract


Kajian ini menyimpulkan bahwa pola tafsir maqâṣid merupakan penafsiran yang berlandaskan penafsiran moderat dengan pijakan utamanya adalah tujuan Al-Qur’an dan syariat dengan berlandaskan pada lima langkah, yaitu: 1) Identifikasi Ayat. Tahap ini menggambarkan tiga fitur; holistik, interrelasi hierarki, dan kebermaksudan; 2) Identifikasi Makna. Tahap ini, menelusuri makna ayat primer, yang bertujuan memperoleh spirit ayatnya; 3) Eksplorasi Maqāșidasy-Sharî‘ah. Tahap ini menjadi ciri khas pendekatan Maqāșid asy-Shari’ah dalam menafsirkan Al-Qur’an, karena maqâṣid al-Shari’ahal-khâssah bakal digunakan sebagai wawasan penghubung dua konteks yang diambil dari ayat sekunder; 4) Kontekstualisasi Ayat. Proses ini mengacu kepada Maqāșid asy-Shari’ah yang sebelumnya telah dilakukan eksplorasi; 5) Penarikan Kesimpulan. Studi literatur ini mempertegas bahwa pola tafsir maqasidi juga mengacu pada komponen-komponen yang harus ada dalam dunia tafsir Al-Qur’an, yaitu 1) Penjelasan; 2) Maksud firman Tuhan; 3) Sesuai kemampuan manusia. Dengan ketiga komponen tersebut muncul konsekuensi khusus dalam suatu proses penafsiran atas Al-Qur’an. Sebuah pola penafsiran yang relevan dengan perkembangan zaman

Keywords


Pola; Tafsir; Maqāșidî

Full Text:

PDF

References


Abd Aziz and M. Imam Sofyan Yahya, “Kritik Intrinsikalitas Dan Ekstrinsikalitas Sastra Modern Dalam Kajian Sastra Arab Modern,” Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman 3, no. 1 (2019).

Abd Aziz, “Pendidikan Etika Sosial Berbasis Argumentasi Quranik,” Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 3 (December 29, 2019): 466–89, https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i3.68.

Abd Aziz, “Refresentasi Semiotika Al-Quran,” Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Keislaman 5, no. 01 (2021): 58–67, https://doi.org/https://doi.org/10.36671/mumtaz.v5i01.173.

Abd Aziz, “Ta’rib Dan Semangat Nasionalisme Kebahasaan Arab,” Al-Amin 3, no. 1 (2019): 41–52, http://jurnal.stitalamin.ac.id/index.php/alamin/article/view/15/13

Abduh, Ridlwan Jamal dan Nisywan “Al-Jadhur Al-Tarikhiyah Li-Tafsir Al-Maqasidi Lil- Qur’an Al-Karim” 8, 2011.

Al-‘Arabi, Muhammad bin ‘Abd Allah Abu Bakr ibn Ahkam al-Qur’n, jil. 3. Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2003.

Al-Fasi, Allal Maqas}id al-Shari‘ah al-Islamiyah wa Makarimuha. Beirut: Dar al-Gharb al-Islami, 1993.

Al-Qaradhawi, Yusuf Fiqih Maqashid Syariah: Moderasi Islam antara Aliran Tekstualis dan Aliran Liberal. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2006.

Al-Shibagh Muhammad ibn Luffi, Lumhat fi ‘Ulum Al-Qur’an wa Ittijahat al-Tafsir. Beirut: Maktabah al-Islami, 1990.

Al-Tahhan, Mahmud Taisir Mustalah al-Hadith (Jakarta; Dar al-Hikmah, t.th).

Al-Wazzani, At-Tihami “Tauzif al-Maqas}id fi Fahm Al-Qur’an wa Tafsirih,” Makalah diunduh dari http://www.riyadhalelm.com.

Made Made Saihu and Abdul Aziz, “Implementasi Metode Pendidikan Pluralisme Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam,” Belajea; Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (2020): 131, https://doi.org/10.29240/belajea.v5i1.1037.

Mohal. Ali, “Kontekstualisasi Al-Qur’an”, Jurnal Hunafa 7, No. 1 (2010).

Mustaqim, Abdul Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an. Yogyakarta: Adab Press, 2012.

Qaid, Radwan Jamal el-Atrash dan Nashwan Abdo Khalid “The Maqasidic Approach in Tafsir: Problems in Definition and Characteristics,” Jurnal Quranica: International Journal of Qur’anic Research 5, (2013).

Ricoeur, Paul Hermeneutika Ilmu Sosial, terj. Muhammad Syukri, cet. ke-3. Bantul: Kreasi Wacana, 2009.

Ridha, Muhammad ‘Abduh dan Rashid Tafsir Al-Qur’an al-‘Azim. Qahirah: Dar al-Manar, 1947.

Riyadi. Hendar “Fikih al-Maun: Fikih Sosial Kaum Marginal,” dalam Dalam Fikih Kebinekaan: Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewargaan, dan Kepemimpinan Non-Muslim. Ed. Wawan Gunawan Abd. Wahid. Bandung: Mizan Pustaka, 2015.

Saihu, Made. "DISKURSUS TAFSIR MAQĀṢIDI." Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an 20.2 (2020): 165-179. https://doi.org/10.53828/alburhan.v20i2.207

Saihu, Saihu. "Rintisan Peradaban Profetik Umat Manusia Melalui Peristiwa Turunnya Adam As Ke-Dunia." Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman 3.2 (2019): 268-279.

Shihab, M. Quraish. Kaidah Tafsir: Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-ayat Al-Qur’an, cet. ke-2. Tangerang: Lentera Hati, 2013.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: ALFABETA, 2007).

Taufiq, Imam “Al-Qur’an dan Perdamaian Profetik dalam Bingkai Kebhinekaan,” semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo, 18 April 2017, dimuat dalam http://www.walisongo.ac.id.

Umayyah, “Tafsir Maqashidi: Metode Alternatif dalam Penafsiran Al-Qur’an,” Jurnal Diya al-Afkar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis 4 (2016).

Wadud, Amina Quran and Woman: Rereading the Sacred Text from a Women’s Perspective. New York: Oxford University Press, 1999.

Zayd, Wasfi ‘Ashur Abu. “al-Tafsir al-Maqasid li Suwar Al-Qur’an

al-Karim,” Contantine: Fakultas Usuludin Universitas al-Amir ‘Abd al-Qadir Aljazair, 4-5 Desember 2013.




DOI: https://doi.org/10.36671/mumtaz.v5i02.211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ahmad Kamaludin, Saefudin Saefudin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.