PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 3 TANGERANG SELATAN

Ahmad Zain Sarnoto, Samsu Romli

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait dengan Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar siswa secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dengan teknik korelasional dan analisa regresi sederhana dan ganda. Sampel diambil dari populasi sebanyak 144 dari total 224 populasi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan studi dokumenter. Teknik analisa data yang digunakan adalah model Deskriptif, koefisien korelasi, analisa regresi sederhana dan regresi ganda yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama; Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kecerdasan Emosional terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,248 (korelasi rendah) dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,061 artinya besarnya pengaruh adalah 6,1%. Persamaan regresi sederhananya adalah Ŷ = 95,29 + 0,176X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kecerdasan emosional akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa senilai 0,176. Kedua; Terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,321 (korelasi sedang) dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,103 artinya besarnya pengaruh adalah 10,3%. Persamaan regresi sederhananya adalah Ŷ = 91,031 + 0,200X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor lingkungan belajar akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa senilai 0,200. Ketiga; Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Belajar secara simultan terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Hal ini terlihat dari hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,408 (korelasi sedang) dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,166 artinya besarnya pengaruh adalah 16,6%. Persamaan regresi gandanya adalah Ŷ = 69,786 + 0,178X1+0,202X2,  yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kecerdasan emosional dan lingkungan belajar secara simultan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa senilai 0,38.


Keywords


Kecerdasan Emosional, Lingkungan Belajar dan Motivasi Belajar

Full Text:

PDF

References


A.M, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali, 2018.

Anne, Jeanne. Bukan Seberapa Cerdas Diri Anda Tetapi Bagaimana Anda Cerdas. Batam: Interaksara, 2004.

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta, 2006

Goleman, Daniel. Kecerdasan Emosional (terjemahan oleh T. Hermaya). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, cetakan ke-24, 2018.

-------. Working With Emotional Intelligence (terjemahan oleh T. Hermaya). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000, h.180.

Gottman, John. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Hamalik, Oemar. Prosedur Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Harjali. Penataan Lingkungan Belajar: Strategi untuk Guru dan Sekolah. Malang: Seribu Bintang, 2019.

Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2012.

Husamah, dkk. Belajar dan Pembelajaran. Malang: UMM Press, 2018.

Iskandar. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press, 2009.

Jalaluddin & Jalaluddin As-Suyuthi. Tafsir Jalalain. Terjemahan Bahrun Abu Bakar, Jakarta: Sinar Baru Algensindo, 2008.

Nashar, H. Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press, 2004.

Nursalam dan Ferry Efendi. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2008.

Saroni, Muhammad. Manajemen Sekolah: Kiat Menjadi Pendidik yang Kompeten, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2006.

Shihab, Quraish. Tafsīr Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’ān. Vol.3, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Cet.6, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2015.

Stein, Steven J. dan Howard E Book. Ledakan EQ: 15 Prinsip Dasar Emosional Meraih Sukses. terj. Trinanda Rainy Januarsari dan Yudi Murtanto, Bandung: Kaifa, 2002.

Suciati dan Prasetya Irawan. Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta: PAUPPAI Universitas Terbuka, 2001.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 2004.

Sunar, P. Edisi Lengkap Tes IQ, EQ, dan SQ. Cet. I, Jakarta: FlashBooks, 2010.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Rosdakarya, 2011.

Uno, Hamzah B. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Bumi. Aksara, 2012.

-------. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.

Widodo, Alex Tri Kantjono. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan: Working With Emotional Intelligence, Goleman, D, 1999.




DOI: https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ahmad Zain Sarnoto, Samsu Romli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats